Sempat Dilaporkan Hilang, Kapal Baruna Jaya Sapeken Ditemukan Selamat di Perairan Pulau Lombok

SUMENEP - Kapal Motor (KM) Baruna Jaya Raya yang sempat hilang kontak di wilayah perairan Sumenep, Jawa Timur, pada Kamis (2/3/2023) siang akhirnya ditemukan di wilayah perairan laut utara Pulau Lombok dalam keadaan selamat oleh kapal nelayan Desa Tanjung luar, Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi NTB, Sabtu (4/3) sekitar pukul 17.00 WIB. 

Kapal yang sedang mengangkut sembako dan bahan bangunan tersebut sebelumnya pada Kamis (2/3/2023) siang dinyatakan hilang kontak saat sedang berlayar dari pelabuhan pantai Boom Kabupaten Banyuwangi, Rabu (1/3) sekitar pukul 14.00 WIB, menuju pelabuhan Sapeken Kabupaten Sumenep Jawa Timur. 

Baca juga: Kapolres Mojokerto Cek Terminal Kertajaya

Setelah dinyatakan hilang, pada Jum'at (3/3) Tim SAR Kota Surabaya menerjunkan KN SAR 249 Permadi langsung melakukan pencarian bersama Satpolair Polres Sumenep. 

"Iya benar, Kapal sudah ditemukan nelayan Desa Tanjung luar, Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) , " ungkap Kapolres Sumenep AKBP Edo Satya Kentrikom melalui Kasi Humas AKP Widiarti dalam keterangan tertulisnya yang diterima indonesiasatu.co.id pada Minggu (5/3/2023). 

Baca juga: INCAR Polda Jatim Bantu Amankan Jakarta

Selama proses pencarian kapal dan evakuasi, Tim SAR juga dibantu sejumlah pihak Pos SAR Khayangan, SROP Surabaya, VTS Surabaya, SROP Kalianget, Syahbandar Sapeken, Satpolairud Kalianget, Satpolairud Khayangan, KM Sri Gading, POSAL Kalianget, BPBD Sumenep, nelayan sekitar, dan potensi SAR lainnya.

Kasi Humas Widiarti menjelaskan kapal Motor (KM) Baruna Jaya Raya tanda selar GT.76 No. 201/IIt milik Ketut Sri Wahyuni yang sedang dinahkodai Subhan Husaini (45 tahun) warga Dusun mandar, Desa Sapeken pada Kamis (2/3) sekitar pukul 06.00 WIB, tenggelam akibat mengalami pecah papan dibagian kanan as baling - baling (buritan bawah kanan kapal) sehingga air cepat masuk ke dalam kapal. 

Baca juga: Raih Penghargaan Man of The Year Blitar 2021, Ini Pesan Kapolres Blitar Kota

Karena sudah tidak bisa diselamatkan awak kapal mempersiapkan diri dengan menggunakan pelampung dan membuat rakit papan. Saat itulah kapal tersebut hilang kontak. "Kapal tersebut hilang kontak saat perjalanan pelayaran di koordinat  7° 42' 43.89'' S - 114° 55' 28.22'' E, " jelasnya. 

Lanjut Widi mengungkapkan saat Kapal Motor (KM) Baruna Jaya Raya tenggelam, semua awak kapal berada diatas papan rakit dan terombang ambing  selama 3 hari hingga ke arah perairan Lombok yang pada akhirnya ditemukan dan diselamatkan oleh kapal nelayan asal Desa Tanjung luar Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur.

Baca juga: Tinjau Pelabuhan Merak, Kapolri Pastikan Prokes Agar Tak Ada Lonjakan Pasca Nataru

Kemudian semua awak kapal yang berjumlah 7 orang meliputi 5 kru kapal dan 2 penumpang dibawa menuju Pelabuhan Tanjung Luar Kec. Keruak Kab. Lombok Timur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dan kemudian diantarkan menuju rumah salah satu kerabat dari Nahkoda KLM Baruna Jaya Raya di wilayah Kabupaten Lombok Tengah. 

Baca juga: Forkopimda Jatim Cek Prokes dan Pengaman di Gereja dan Pos Bundaran Waru

Berikut 7 orang meliputi 5 kru kapal dan 2 penumpang Kapal Motor (KM) Baruna Jaya Raya yang telah ditemukan selamat dalam kejadian tersebut. 

1. Subhan Husaini (45 tahun) warga Dusun mandar, Desa Sapeken (Nahkoda) 

2. Farid Sugianto (28 tahun) warga Dusun Mandar, Desa Sapeken (ABK) 

3. Hairul (21 tahun) warga Dusun Kota, Desa Sapeken. (ABK) 

4. Talid Daen Malanti (35 tahun) warga Dusun Kota, Desa Sapeken. (ABK)

Baca juga: Jelang Perayaan Natal dan Tahun Baru, Ini Imbauan Kapolres untuk Masyarakat Lumajang

5. Isak (40 tahun) warga Dusun Kota, Desa Sapeken. (ABK) 

6. Aldi (Penumpang) 
7. Munib (Penumpang) 

"Alhamdulillah seluruh ABK dan nahkoda beserta penumpang kapal selamat dalam musibah itu, " pungkas Widiarti. (Jon)